Evaluasi Revolusi
Tahun 2013 hanya
bersisa beberapa hari lagi. Saat ini manusia, setidaknya aku, masuk ke dalam
fase evaluasi resolusi. Yup, hanya RESOLUSI, belum evaluasi kehidupan
keseluruhan, karena itu biasanya dilakukan di malam pergantian tahun bersamaan
dengan pembuatan resolusi tahun baru. Tahun-tahun sebelum ini aku hanya
mengevaluasi resolusi seadanya, ga sampai aku post atau aku kupas dalam. Tapi
tahun ini berbeda... Dan semua ini terjadi karena Jet Veetlev!
Bukan dia yang
mempengaruhi resolusiku. Sama sekali ga ada hubungannya. Tapi salah satu
founder Hitman System itu yang bikin aku ngepost evaluasi ini. Laki-laki chubby
yang tweetnya random itu, entah kenapa, sangat “mencintai” skripsi. Mungkin dia
salah satu orang yang penuh semangat dalam menyemangati para pejuang skripsi.
Pernah selama beberapa bulan nama di twitternya berubah jadi skripsi-thingy,
sampai rasanya aku ingiiiiin sekali unfollow dia supaya ga usah lihat namanya.
Sayangnya, aku tetap senang, karena, somehow, aku merasa ada yang “perhatian”
dengan skripsiku. Hihii.
So? Hubungan Jet
dengan evaluasi ini apa? Beberapa menit lalu, aku sempat scroll timeline. Jet
ini iseng banget retweet balasan tweet dia tentang resolusi terbaik apa yang
sudah kamu capai tahun 2013. Hampir semua yang dia RT menjawab: LULUS, WISUDA.
Aku sedih bacanya. Bukan sedih karena kebahagiaan mereka, bukaaaan. Tapi sedih
karena SEHARUSNYA aku pun bisa mereply tweetnya dengan hal yang sama.
LULUS S1 bisa jadi resolusi 2013 yang kucapai.
Harusnya.
Kenapa hanya
“harusnya”? Karena untuk mencapai resolusi yang aku buat awal tahun lalu, aku
butuh untuk berusaha seoptimal mungkin, yang belum aku lakukan hingga saat ini.
Yeah, right... I wasted this year. I’m the one to blame. Padahal udah bilang
“aku belum lulus” ke setiap job offer untukku, menolak dengan alasan “mau fokus
skripsi dulu” setiap EFTO dan SG nawarin tour, bahkan ngeberesin kamar tidur
supaya jadi tempat nyaman buat ngetik (yang akhirnya terlalu nyaman jadi malah
ga produktif). Tapi tetap... Prokrastinasi mendominasi.
Jet, in his own way, sekali lagi, jadi salah
satu “cambuk” agar aku segera menuntaskan kewajiban untuk memperoleh gelar
sarjana.
I promise myself, when he asks “resolusi terbaik apa yang sudah kamu capai tahun 2014?” aku akan jawab: Menjadi Medianissa Helvianti Utami, S.Pd.
Thank you and goodbye, 2013.
Komentar
Posting Komentar
Silakan kirim komentar kamu tentang post ini ya...